World Trade Centre Tokyo





Read More......

Fenomena Alam



Aurora Borealis

1.jpg

Adalah fenomena alam yang paling indah di dunia. Fenomena yang terkenal sebagai Cahaya Utara ini sudah membuat banyak orang terpesona karena keindahannya. Fenomena ini terjadi ketika pancaran matahari dalam bentuk ion yang dalam jumlah banyak, bersentuhan dengan medan magnet bumi. Ion yang ada terperangkap dan akhirnya bergerak mengikuti medan magnet bumi. Pada saat ion dari matahari ini bertabrakan dengen gas yang ada di atmosfer pada ketinggain 60-600 km diatas bumi, ion tadi menyala dan menimbulkan cahaya indah yang kita namai Aurora .


Awan Mammatus

2.jpg

Awan ini berbentuk seperti kantung yang bergantungan di dasar awan. Awan ini terbentuk dari partikel es, dan masing-masing kantung dapat bertahan dalam bentuk yang sama antara lima sampaiu sepuluh menit. Bentuk awan seperti ini pada umumnya akan menjadi tanda adanya badai atau sistem cuaca berbahaya yang lain.


Gelombang Pasang Merah

3.jpg

Atau seharusnya disebut juga sebagai ledakan ganggang. Fenomena ini terjadi pada saat gangang laut berkumpul dan berkembang biak sangat cepat sehingga daerah pantai yang diinvasi ganggang ini akan berubah merah seperti darah. Pada beberapa kasus, fenomena ini tidak berbahaya, sedangkan, pada kasus lain, fenomena ini akan dapat menarik racun yang menyebabkan kematian ikan, burung atau mamalia laut lain. Bahkan di beberapa kasus, bahkan manusia juga mengalami bahaya, tapi hanya bila jumlahnya sangat sangat besar.


Penitente

5.jpg

Lidah es tajam, yang disebut sebagai penitente, karena mirip dengan prosesi para biarawan dengan tudung putih, dapat ditemukan di glacier sangat bervariasi ukurannya, dari beberapa cm sampai 5 meter. Bentukan ini terbentuk karena cahaya matahari yang menyebabkan adanya cekungan di permukaan salju. Begitu cekungan ini terbentuk, cahaya matahari akhirnya saling memantul dalam cekungan yang ada, dan menyebabkan pendalaman dalam cekungan. Semakin dalam cekungan yang ada, semakin juga akhirnya terbentuk lidah es yang tajam


Batu Berlayar

6.jpg

Batuan misterius ini bergerak secara misterius di Death Valley (lembah kematian) dan menjadi pusat kontroversi ilmiah selama berabad-abad. Batu yang beratnya dapet mencapai ratusan pon ini bahkan pernah ditemukan bergerak sejauh hampir 100m di suatu saat. Beberapa ilmuwan beranggapan bahwa angin kencang dan permukaan yang licin seperti es adalah penyebab gerakan ini. Tapi teori ini dibantah karena banyak batuan bergerak ke arah yang berbeda-beda dan dengan kecepatan yang berbeda pula. Lagipula teori ini mengharuskan terpaan angin ratusan mil per jam agar batu tadi dapat bergerak.


Supercells

7.jpg

Supercell adalah angin putar yang bergerak keatas dalam badai besar dan akan terlihat sangat mengerikan.. Fenomena ini akan terjadi di badai petir setempat yang akan dapat berlangsung berjam-jam, dan dapat membawa hujan deras, badai dan bahkan membawa batu2an kecil terangkat ke langit yang akhirnya turun sebagai hujan batu.


Pusaran Api

8.jpg

Atau badai api, atau setan api, adalah fenomena langka yang menyebabkan api naik keatas dan membentuk pusaran, sehingga berbentuk tornado dan benar-benar bergerak ke atas dalam bentu pusaran api. Pusaran ini sering terbentuk pada saat kebakaran hutan. Pusaran api ini dapat berbentuk setinggi 30 sampai 200 kaki dan selebar 10 kaki, tapi umumnya hanya dapat bertahan dalam hitungan menit saja.


Lingkaran Es

9.jpg

Fenomena langka ini biasanya hanya terjadi di negara yang sangat dingin, dan biasanya terbentuk di tengah air, dan bukan di tepian air. Mungkin aliran air yang pelan bgeretak dan membuat arus pusar yang pelan sehingga membentuk cakram es. Lingkaran Es atau Cakram es ini dapat memiliki diameter sampai 500 kaki dan dapat berbentuk dalam kelompok atau Lingkaran Tunggal


Gelombang Gravitasi

10.jpg

Pola dari Gelombang Gravitasi ini terjadi karena udara yang bergerak secara vertikal, karena adanya gerakan udara keatas yang muncul dari pegunungan pada saat hujan badai. Pola seperti ini akan muncul ketika udara yang bergerak vertikal bertabrakan dengan laposan udara yang stabil. Momentum dari gerakan ini akan menyebabkan perubahan dalam atmosfer, yang mengubah dinamika udara. Alam kemudian mengubah aliran udara ini dalam atmosfir dalma bentuk gelombang yang muncul di permukaan awan Read More......